Selasa, 29 April 2008

Trik agar dalam menulis teks drma tidak mengalami hambatan

Hai teman-teman dan semua orang yang ada diseluruh dunia salam cinta dari aku untuk kalian semua. Hai teman apakai anda senang dengan menulis? Kegiatan menulis memang menyenangkan bukan, karena dengan menulis kita semua dapat mengekspresikan diri, berimajinasi, menggungkapkan isi hati dalam bentuk puisi, cerpen novel, atau yang tidak kalah menariknya adalah menulis kreatif naskah drama. Nah bagi kalian semua yang senang dengan menulis drama sebaiknya kalian perhatikan beberapa tips untuk menghindari menulis teks drama.

Menulis teks drama bukan suatu hambatan tapi ini sangat mengasyikan bukan?Hambatan itu terletak saat menuangkan ide, menggungkapkan imajinasi, mood untuk menulis naskah drama, dan meluangkan waktu untuk menulis teks drama.

    Di bawah ini ada beberapa tips atau trik agar dalam menulis tidak mengalami hambatan yaitu:

  1. Jadikan alam pikiran kita sebagai sebuah layar lebar yang dengan mudah kita tembus untuk melihat adegan demi adegan. Mainkan segala imajinasi. Jangan menuliskannya dulu. Mainkan dan mainkan, biarkan semuanya bergerak dan mengalir. Bila kita melakukan ini dan sudah terbiasa, segala macam cerita akan muncul begitu saja (biasanya).

  2. Setelah kita menemukannya dan melihat gambaran adegan demi adegan itu, boleh kita cari bagaimana endingnya (kalau bisa, masalah ending diabaikan saja dulu). Yang terpenting, kita mendapatkan setting, tokoh, ide cerita dan konflik dalam cerita itu.

  3. Mulailah kita menulis. (Teman-teman bisa klik di file sebelumnya, tentang bagaimana membuka sebuah cerita) Biasanya, saat menuliskan adegan yang terpampang di imajinasi kita, akan berbeda dengan hasil tulisannya. Abaikan masalah itu. Teruskan menulis. Bikin kronologisnya dengan rapih. Abaikan pula masalah ada salah pengetikan, salah eja, atau salah apa pun. Teruskan saja.

  4. Cobalah dengan memulai cerita dari berbagai segi. Bisa dimulai dari dialog dulu, atau tentang deskripsi dulu, atau apa saja. Setelah oke, pilihlah salah satu dari apa yang kita tuliskan itu. Yang mana yang ingin kita pakai. Tentunya hanya satu saja yang bisa kita gunakan, dan yang lain itu bukan berarti tidak ada gunanya. Tapi menunjukkan semangat dan latihan kita.

  5. Bermainlah dengan kata-kata. Boleh bermetafora atau lugas saja. Dalam beberapa cerita, saya menulis tidak perlu bermetafora. Dalam beberapa cerita, saya menulisnya dengan mempergunakan metafora. Dalam beberapa cerita, saya mengkombinasikannya. Ini bebas-bebas saja, terserah masing-masing ingin menuliskannya.

Oke, silakan mencoba trik ini dan mudah-mudahan berguna.



1 April 2005 - 11:38 (Diposting oleh: Rumah Dunia)
MENYIASATI HAMBATAN MENULIS
Oleh Fahri Asiza

3 komentar:

dusun imajinasi dunia drama mengatakan...

Meskipun aq g sberapa ska ma yg nmax nulis,tpi mgkn dkemudian hri aq mndapat tgs menulis naskah...
Aq kan coba trik2 itu...

Unknown mengatakan...

Mskipun sbnarnya aq g ska nulis, tpi mgkin dsuatu hri nnti aq dsruh nulis sbuah naskah drama...
Ent aq kan cba tuk pake' trik itu...

yulia ti mengatakan...

Hallo titik....

Ya aku akan coba mempraktekkan nya
ntar kalo aku dapat tugas boleh dong tanya-tanya sama dikau.he...he..

by. Yully_chan